China – Bersiap-siaplah tak berapa lama lagi bakal hadir mobil dengan teknologi mesin tanpa camshaft atau noken. Pabrikan otomotif yang serius memasarkannya adalah Qoros, asal China.
Bila Anda familiar dengan merek Tiongkok Cherry, inilah cikal bakal Qoros Auto Co., Ltd. Produsen mobil yang berpusat di Shanghai ini merupakan kolaborasi antara Chery dan Kenon Holdings. Mengusung merek Cherry Quantum Automotive Corporation (CQAC) sejak Desember 2007, lantas berganti nama lagi pada November 2011 dengan sebutan Qoros.
Sebagai salah satu produsen otomotif yang tumbuh menjamur di Tingkok, sesungguhnya tak ada yang terlalu istimewa bagi Qoros. Namun keseriusan petinggi Qoros untuk membikin prototype mobil bermesin tanpa camshaft-lah yang menjadikannya istimewa. Betapa tidak berkat tanpa noken, dimensi mesin menjadi lebih kompak dan bobotnya pun menjadi jauh lebih ringan.
Hasil lainnya adalah performa mesin mengalahkan mesin konvensional dengan kapasitas cc yang sama. Diantaranya torsi 47 persen lebih besar, demikian pula dengan daya mesin naik hingga 45 persen. Tak kalah penting adalah konsumsi bbm pun lebih irit 15 persen, yang hasil akhirnya mempengaruhi gas buang atau emisi 35 persen lebih sedikit.
Beragam keunggulan itulah Qoros pun bersiap memproduksinya secara massal. Mereka pun tak ragu meminta alih teknologi kepada Christian von Koenigsegg dan sejawatnya di Freevalve AB.
Hasilnya?
Telah lahir prototype Qoros 3 Hatchback. Keunggulan mesin tanpa noken ini diantaranya kompresi tinggi, mampu di-start pada kondisi dingin, ditambah tekanan balik yang lebih rendah, desain silinder individual yang tertutup dan kontrol katup yang lengkap.
