Surabaya – Kehadiran Daihatsu Hi-Max, kemungkinan bakal diikuti oleh penambahan varian lainnya. Bila sekarang hanya tersedia jenis pick up, bisa saja di masa mendatang akan muncul versi blind van, box, hingga moko (mobil toko) bahkan minibus, seperti saudaranya, Daihatsu Granmax.
Demikian penuturan Budhy Lau, Area Manager Jawa Timur PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). Menurutnya varian baru Hi-Max sangat memungkinkan berkembang mengikuti kemauan konsumen.
“Bisa saja Hi-Max akan ada versi blind van ataupun karoseri lainnya. Itu semua tergantung bagaimana respon konsumen dengan kemunculan Hi-Max sekarang dan di masa datang,” jelasnya.
Budhy memaparkan pada intinya pabrik perakitan Daihatsu sangat siap menjembatani keinginan konsumen Tanah Air. Terlebih Hi-Max sendiri telah dirakit di Indonesia dengan kandungan lokal sebanyak 92 persen.
“Ini kandungan lokalnya sudah tinggi lho, bahkan bisa dinaikkan hingga 95 persen. Semoga saja geliat ekonomi kita segera membaik,” harap Budhy.
Menilik sejarahnya, Hi-Max yang di Jepang dijuluki Hijet, sebenarnya pernah menyemarakkan jalanan di Indonesia pada era 80-an. Ketika itu Hijet hadir dengan beragam varian, mulai pick up, minibus hingga double cabin (ala angkutan Angguna). Sementara di Jepang Hijet lebih dikenal sebagai K-Car, karena dimensinya yang kompak dan mesinnya yang kecil namun cukup bertenaga dan hemat bbm.
