Jakarta (otoplasa.com) – Kedatangan Daihatsu Sirion ke pasar otomotif Tanah Air yang didatangkan secara CBU dari Malaysia, ternyata perlu penyesuaian tersendiri. Di Negeri Jiran Perodua Myvi hadir dengan 2 pilihan mesin, yakni tipe 1.3L dan 1.5L, sementara Indonesia cukup satu, yaitu 1.3L.
Walaupun produknya sejenis, namun ada beberapa item perbedaan.
Mau tahu?
Setelah Otoplasa telusuri, intinya meski Sirion mengusung mesin 1.300 cc atau sama dengan Myvi 1.3L, namun Daihatsu Indonesia berusaha memberikan perbedaan. Mesin boleh yang terkecil karena mengejar efisiensi bbm namun penampilan tetap ala Myvi 1.5L!
Sirion Indonesia menggunakan velg yang menganut two-tone dengan ukuran 15 inci. Selain itu head unit menerapkan 2 DIN layar sentuh, yang semuanya hanya ada pada Myvi 1.5L. Nah bandingkan dengan Myvi 1.3L yang velgnya 14 inci dengan desain sederhana alloy wheel dan head unit belum touch screen.
Jadi jangan heran, harga Myvi 1.3L dan Sirion 1.3L ada perbedaan yang sangat signifikan. Selain karena pajak impor CBU yang ditambah beberapa item fitur yang berbeda, menjadikan harga Sirion area Jakarta bermain di Rp 182,5 juta (manual) dan Rp 193,5 juta (matic). Di Malaysia sendiri, Myvi 1.3L dibandrol Rp 153,65 juta (manual) dan Rp 167,52 juta (matic).
Hmm lumayan juga selisih harga di dua negara tetangga ini ya, berkisar Rp 26 juta hingga Rp 29 juta!
Kendati Sirion Indonesia berpenampilan ala Myvi 1.5L, namun demi memudahkan perakitan di sana, beberapa kit yang terpasang tetap mirip dengan Myvi 1.3L Premium X. Dimana Sirion hadir dengan lampu depan LED, lampu kabut, sensor parkir depan dan belakang, kemudi berbalut kulit dengan kontrol audio / telepon dan jok belakang dengan sandaran kepala yang dapat diatur. Termasuk Fitur Myeg unik Myvi yang unik – kontrol AC digital dengan dua pengaturan memori dan charger USB di sisi tempat duduk pengemudi.
