Italia – Bodi besar, tenaga berlimpah hingga torsi maksimal namun tetap hemat bbm, bukan hal yang sulit bagi SUV Lamborghini Urus. Pasalnya sesuai pernyataan Direktur R & D Lamborghini, Maurizio Reggiani menyebutkan bahwa Urus kini tengah menjalani proses produksi sebagai SUV hybrid.
Mesin yang digunakan berkapasitas 4.000 cc berkonfigurasi V dengan 8 silinder. Kendati dimensinya tergolong besar, namun tak ada kesulitan bagi mesin hybrid-nya memboyong bodinya berakselerasi.
Maklum tambahan teknologi hybrid menjadikan performanya bisa lebih responsif. Bila selama ini torsi besar lebih cepat terwujud dengan mesin diesel, kini bisa diatasi dengan teknologi hybrid yang mengkombinasikan baterai dan mesin konvensional.
Hasilnya?
Dalam segala kondisi putaran mesin, baik bawah, menengah hingga atas sekalipun, torsi senantiasa linier maksimal. Artinya pengemudi cukup injak pedal gas sewaktu-waktu, Lamborghini Urus pun siap memenuhi hasrat dalam berakselerasi. (anto)
