Inggris (otoplasa.com) – Tinggal di Indonesia, jangan heran konsumen otomotif lebih mengenal nama-nama produk Jepang. Lebih dari setengah abad merek Negeri Sakura paling dominan dibandingkan pabrikan otomotif asal Eropa, Amerika, Korea Selatan hingga Tiongkok sekalipun. Benak yang tertanam selama puluhan tahun inilah yang membikin sebagian besar masyarakat di Tanah Air seakan skeptis terhadap produk lain.
Salah satu contoh nyata anggapan beli mobil adalah investasi. Uniknya investasi ini bukan berupa jaminan keamanan maupun kenyamanan setelah mobil terbeli, melainkan berapa nilainya saat dijual kembali. Apakah akan menurun drastis atau masih sebatas normal ala mobil Jepang?
Padahal jika wawasan terbuka lebar, beberapa merek selain Jepang telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai belahan dunia. Contohnya KIA Sportage.
Saripati KIA Sportage diantaranya;
– SUV di B segmen ini telah merekam jejak petualangannya selama 25 tahun,
– Kali pertama dikenalkan pada 1991 lalu dengan mengusung tema Urban SUV,
– Dari sekian banyak jajaran produk KIA, Sportage adalah yang terlaris di Inggris pada 2017 lalu,
– Generasi terbaru sekarang atau yang ke-4 telah mencapai penjualan 1 juta unit sejak meluncur 29 bulan lalu,
– Total jika digabungkan dari generasi pertama hingga sekarang, KIA Sportage telah terjual 5 juta unit di seluruh dunia.
Bandingkan fenomena di sini ketika ada kendaraan yang berhasil terjual 1 juta unit. Pasti produsen bersangkutan bakal gembar-gembor bikin rilis hingga iklan di media. Maksudnya jelas bahwa produknya laris manis dan dipercaya banyak orang.
Kepercayaan ini jugalah yang menimpa KIA Sportage. Sayangnya prestasi ini seakan tersimpan rapi dan tak ada gaungnya di Indonesia. Sportage seakan tenggelam dengan ketenaran Honda CR-V, Mitsubishi Pajero, Nissan Xtrail maupun Toyota Fortuner.