Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

3 Kendaraan Listrik ITS Jelajah Indonesia

Surabaya (otoplasa.com) – Pusat Unggulan Iptek Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi memberangkatkan tiga kendaraan inovatifnya dalam tour jelajah Indonesia PLN BLITS Explore Indonesia. Tiga kendaraan tersebut terdiri dari;
1. Mobil listrik,
2. Mobil hybrid dan
3. Motor listrik hasil kerja sama dengan PT PLN (Persero) dan Universitas Budi Luhur.

Pemberangkatan dilakukan Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MscES PhD pada Jumat, (31/8) di Rektorat ITS. Direktur PUI-SKO ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, menjelaskan bahwa agenda pemberangkatan PLN BLITS Explore Indonesia ini sempat mengalami penundaan jadwal. Semula yang dijadwalkan pada 17 Agustus lalu, namun harus ditunda hingga hari ini dikarenakan mobil listrik PLN BLITS dengan mesin 1.000 cc dan mobil hybrid KASUARI berbahan bakar minyak jelantah mengalami kegagalan sistem saat proses uji coba. Sehingga, memerlukan waktu investigasi dan perbaikan sekitar tiga minggu hingga siap diluncurkan pada hari ini. Selain dua mobil tersebut, dalam perjalanan nanti juga akan ikut serta satu motor listrik BITS (Buatan ITS) yang dapat menempuh jarak 100 kilometer dengan sekali proses charge selama tiga jam.

Pria yang sering disapa Nur ini juga menjelaskan, program PLN BLITS Explore Indonesia ini nantinya akan menempuh jarak 20.000 kilometer, dengan menempuh rute Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, menuju Sabang (Sumatera), kemudian berlanjut ke pulau Kalimantan yaitu dengan tujuan kota Pontianak. Tak hanya sampai di situ saja, perjalanan terus dilanjutkan menuju Sulawesi (Maluku Utara), Irian Jaya, kembali ke Maluku Selatan, lalu Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan terakhir kembali ke Surabaya.

“Targetnya kami (tim PLN BLITS Explore Indonesia, red) akan membutuhkan waktu hingga empat bulan untuk mengelilingi Indonesia, akhir Desember sudah kembali ke Surabaya jika tak ada halangan,” ujarnya.

Pria yang juga menjadi dosen Teknik Mesin ITS itu juga menambahkan, konsep dari tour jelajah Indonesia kali ini adalah membumi bersama warga sekitar. Sehingga dalam perjalanan nanti, seluruh tim tidak ada yang menginap di hotel. Masing-masing orang dibekali dengan tenda, dan tidak menutup kemungkinan mereka juga akan tidur di rumah warga setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *