Surabaya – Berkunjung panti asuhan anak yatim piatu tentu sudah biasa di Bulan Ramadhan. Lalu bagaimana jika yang dikunjungi adalah manula yang menetap di panti werdha? Tentu banyak kejutan yang terkadang membuat kita trenyuh.
Betapa tidak menurut pengurus Panti Werdha Sejahtera, Yayasan Penampungan Tunawisma Cacat Pelayanan Kasih Surabaya, yang akrab dipanggil Bu Pur, kebanyakkan para manula tersebut dijumpai di jalanan bahkan sudah tidak diakui oleh sanak keluarganya. Kondisi miris yang terjadi nyata inipun mendapat perhatian serius dari Asuransi Astra.
Saat Otoplasa mengunjungi panti yang terletak di kawasan Surabaya Barat itu, beberapa pertengkaran kecil antara sesama manula sering terjadi. Terkadang mereka berselisih namun dengan cepat mereda dengan sendirinya. “Ya itulah yang kami temui setiap hari. Para manula ini seakan menjadi anak kecil lagi jadi hal biasa ada pertengkaran di antara mereka. Untunglah setelah itu reda dan kembali guyon lagi,” kata Bu Pur.
Yulianto, Kepala Cabang Asuransi Astra Kota Surabaya menjelaskan di bulan baik ini layanan jasa yang terkenal dengan produknya, Garda Oto berusaha berbagi kasih dengan para manula. Asuransi Astra berusaha agar peace of mind dapat diberikan dengan cara yang lebih sederhana namun dapat menimbulkan kesan mendalam bagi siapapun. Alhasil ketika bingkisan berupa selimut, handuk, pempers hingga daster maupun sarung terbagi, seluruh manula tampak bahagia tertawa lepas.
“Ini salah satu bagian dari CSR Asuransi Astra dan selain Surabaya, kamu juga lakukan serentak di 22 kota yang lain,” kata Yulianto.
