otoplasa.com – Kabar teranyar Polytron telah membuka dealer resmi di Surabaya. Mengandalkan dua mobil listrik G3 dan G3+, rupanya sebangun dengan Skyworth EV6. Dimana merupakan produksi dari Skyworth Auto, yang di Tiongkok sendiri, di awal kemunculannya EV6 hanya meraih satu bintang keselamatan.
Demikian laporan dari Car China News. Disebutkan model Skyworth EV6 sempat menarik perhatian publik setelah mengikuti uji keselamatan C-NCAP (China New Car Assessment Program) pada awal 2023. Sayangnya, hasil uji tersebut mencatat performa buruk, EV6 hanya meraih 1 bintang, dengan nilai yang sangat rendah pada perlindungan penumpang dan fitur keselamatan aktif.

Revisi Produk dan Peningkatan Kualitas
Menanggapi kritik tersebut, Skyworth Auto melakukan perombakan besar pada sistem keselamatan EV6. Hasilnya, versi facelift tahun 2023 memperoleh 5 plus stars dalam uji C-NCAP terbaru, dengan skor sangat tinggi pada fitur keselamatan aktif seperti rem otomatis (AEB), lane keeping assist (LKA), dan blind spot detection (BSD). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hal keselamatan dan kualitas bodi kendaraan.
Sebagai informasi, Skyworth Auto merupakan divisi otomotif dari Skywell Group dan Skyworth Group, perusahaan elektronik raksasa asal Tiongkok. Pabrikan ini mulai mengembangkan kendaraan listrik sejak 2017 dan merilis model pertama mereka, Skyworth EV6, pada 2021. Produksi kendaraan dilakukan di fasilitas mereka di Nanjing, Jiangsu, Tiongkok.

Polytron G3: Rebranding atau Adaptasi?
Banyak yang bertanya, apakah Polytron G3 hanyalah versi rebranding dari Skyworth EV6? Jawabannya tidak sepenuhnya. Polytron memang mengadopsi platform Skyworth K, yang juga menjadi basis dari EV6. Namun, G3 dikembangkan lebih lanjut dengan penyesuaian fitur, software, dan perangkat keras agar lebih sesuai dengan kondisi jalan, iklim, serta regulasi di Indonesia.
Produksi G3 dilakukan secara lokal di pabrik Polytron di Jawa Tengah dalam skema CKD (completely knocked down). Polytron juga memastikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk ini mencapai 40 persen, termasuk penggunaan baterai LFP dari mitra lokal dan sistem audio khas Polytron.
Spesifikasi dan Fitur Polytron G3
Polytron G3 dibekali motor listrik 150 kW (setara 201 dk) dengan baterai 52 kWh berjenis LFP. Jarak tempuhnya mencapai hingga 402 km berdasarkan standar CLTC. Kendaraan ini mendukung pengisian daya cepat (fast charging) dari 20% ke 70% hanya dalam 35 menit.
Fitur lainnya meliputi:
* Kamera 360 derajat
* ADAS (Advanced Driver Assistance System)
* Layar hiburan besar berbasis Android
* Smart Key & Remote Start
* Dual mode kepemilikan: Battery as a Service (BaaS) atau Buy-to-Own
Misi Besar Polytron-Skyworth di Indonesia
Kolaborasi antara Polytron dan Skyworth Auto ini bukan sekadar peluncuran produk, tapi bagian dari strategi besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik nasional. Polytron menargetkan memproduksi hingga 10.000 unit kendaraan listrik dalam tiga tahun ke depan, sekaligus memperluas jaringan layanan purna jual dan pengisian daya di seluruh Indonesia.
Samakah Kendala Tantangan Skyworth dan Polytron?
Info menarik lainnya yang layak dikupas adalah kendati Skyworth Auto berhasil meningkatkan kualitas produknya, nyatanya masih menghadapi sejumlah tantangan di negerinya sendiri, seperti:
* Persaingan Ketat: Mereka bersaing dengan merek besar seperti BYD, NIO, Xpeng, dan Geely yang sudah lebih mapan.
* Citra Produk: Hasil uji tabrak yang buruk pada awal peluncuran membuat sebagian konsumen masih ragu.
* Layanan Purnajual: Terbatasnya jaringan servis dan suku cadang membuat konsumen luar kota enggan memilih produk Skyworth.
* Brand Positioning: Mengingat induknya berasal dari industri elektronik, konsumen masih perlu diyakinkan bahwa Skyworth bisa diandalkan di industri otomotif.
Akankah Polytron menghadapi hal yang sama? Kita tunggu saja. (boi)