Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us
MOTOR  

Semarak Kemerdekaan ala Owner Vario Gresik

Bersihkan Makam Pahlawan Hingga Beri Santunan
Kebomas (otoplasa.com) – Beragam cara dilakukan komunitas otomotif di Kabupaten Gresik untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 73. Mulai menggelar upacara bendera, lomba-lomba, hingga touring keliling kota.

Tidak terkecuali Owner Vario Gresik (OVG), salah satu club motor matik di Kota Pudak itu juga memperingati HUT RI ke 73 bersama anggotanya. Uniknya, kegiatan yang dilakukan oleh OVG jauh dari kesan eforia. OVG memilih memperingati HUT RI ke 73 dengan membersihkan makam pahlawan dan memberikan santunan kepada penjaga makam.

Kegiatan diawali dengan berkumpul di Sekretariat OVG di Jalan Raya Poros Banjarsari No 08, Suci, Manyar. Selanjutnya para anggota OVG melakukan konvoi menuju makam Pahlawan, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas.

Sesampainya di makam pahlawan, para anggota OVG yang sejak dari rumah membawa berbagai macam peralatan kebersihan langsung memunguti sampah yang ada di kompleks makam. Tidak lupa, beberapa batu nisan makam para pahlawan yang terlihat kotor juga dibersihkan.

Usai membersihkan makam, anggota OVG menyerahkan santunan kepada penjaga makam. Terlihat suasana haru dalam momen tersebut, sebab penjaga makam mengungkapkan baru kali ini dirinya dikunjungi komunitas otomotif di Gresik dan diberi santunan.

Ketua Harian OVG, Ryan Setyawan menuturkan, pihaknya memilih memperingati HUT RI ke 73 dengan cara yang sederhana. Tujuannya, agar para anggota semakin mengerti arti dan menghargai perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

“Kami mengajak anggota melakukan hal yang kecil namun bisa berdampak besar dalam membangun karakternya ke depan. Sebagai generasi millenial kita sebenarnya belum pantas menikmati kemerdekaan ini apabila setiap hari masih bangun siang, tidak pernah berkunjung ke makam pahlawan bahkan acuh melihat makam para pahlawan yang kotor,” ujarnya.

Disamping itu, kata Ryan, kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi dan ajang perenungan bagi anggotanya, bahwa meski Indonesia sudah merdeka selama 73 tahun namun masih ada orang-orang yang hidup sangat sederhana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *