Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Duh Strategi DFSK Mirip Wuling Di GIIAS

Otoplasa.com – Datang dari negara yang sama Tiongkok, baik DFSK maupun Wuling seakan sama menyikapi pasar otomotif Tanah Air. Keduanya membangun pabrik perakitan di sini dan menawarkan harga produk yang kompetitif dibandingkan Jepang dan Korea Selatan. Hanya saja Wuling lebih diuntungkan karena sebagai pemain pertama yang datang ke Indonesia, dibandingkan DFSK.

Tahun lalu Wuling pertama kali mengenalkan mobil listrik Baojun E100. Meski belum dijual di sini, namun Thailand telah dipasarkan Baojun E200 atau versi yang lebih canggih. Selang setahun kemudian, giliran DFSK mengenalkan mobil listrik Glory E3 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Tujuannya sama mendukung implementasi kendaraan listrik di Indonesia.

Baca: Thailand sudah jualan mobil listrik Baojun/Wuling E200 

Kendati DFSK terkesan mengekor apa yang dilakukan Wuling, tentang produk untunglah ada perbedaan. Bila Wuling dengan Baojun E100 berbentuk city car, maka DFSK Glory E3 tetap keukeh dengan model SUV.

DFSK Glory E3 sudah siap diproduksi secara massal untuk digunakan sehari-hari. Kendaraan ramah lingkungan ini menjadi contoh bagaimana keseriusan DFSK untuk menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya mengusung gaya modern tapi mengedepankan fungsionalitas pemiliknya.

“Kami sengaja membawa DFSK Glory E3 untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. DFSK mengembangkan kendaraan ini dengan memanfaatkan fasilitas riset dan pengembangan di Silicon Valley, Amerika Serikat, yang memang serius untuk melakukan penelitian serta pengembangan kendaraan di masa depan sejak 2006,” kata Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, Kamis (18/07) di GIIAS 2019.

Franz Wang yakin DFSK Glory E3 bisa mendapatkan respon positif dari para konsumen di Indonesia. Mengingat baik secara teknologi dan desain sudah disesuaikan dengan kebutuhan di jalan raya, dan siap untuk digunakan oleh konsumen sehari-hari.

Seputar DFSK Glory E3
Desain DFSK Glory E3 sudah disesuaikan dengan gaya modern dan menunjang teknologi kendaraan listrik. Mobil yang sudah ditampilkan perdana di Shanghai Auto Show 2018 ini berdimensi 4385mm x 1850mm x 1647mm (PxLxT) dan memiliki wheelbase 2655mm mampu memberikan nuansa urban yang modern.

Dimulai dengan bagian depan yang dibalut dengan chrome grille dengan tiga garis trim horizontal mewarisi gaya desain ciri khas DFSK. Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan chrome grille merupakan ciri khas dari deretan ketiga model SUV DFSK lainnya. Desain belakang mobil yang kokoh dengan mewarisi DNA SUV, serta dipadu sporty wheel 18 inci, semakin menunjukkan sebagai kendaraan yang bisa diandalkan di berbagai kesempatan.

Salah satu yang menjadi penegas DFSK Glory E3 sudah bisa digunakan sehari-hari adalah kombinasi motor listrik dan baterai, memiliki kemampuan jarak tempuh mulai dari 405 kilometer. DFSK Glory E3 memiliki kapasitas baterai sebesar 52,56 kwh yang sandingkan dengan electric motor bertipe Permanent Magnet Synchronous Motor. Untuk melakukan pengisian daya baterai, Glory DFSK E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai dengan menggunakan teknologi fast charging.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *