Mekkah – Menjalani ibadah umroh, tak selamanya berkutat dengan ritual keagamaan. Buktinya selama di Mekkah dan Madinah, beragam kenikmatan senantiasa dapat dirasakan sebagai wujud pemberian Yang Maha Kuasa.
Situasi umroh di Mekkah senantiasa dipenuhi oleh banyak jamaah dari berbagai negara. Suhunya di malam hari laksana pegunungan Bromo, Probolinggo di Jawa Timur. Mencapai hingga 18 derajat Celcius, sementara di Madinah lebih dingin hingga 15 derajat.
Jamaah dari berbagai macam negara dengan tekun melakukan prosesi ibadah umroh dan ibadan lainnya dan selalu memenuhi masjid Nabawi dan Masjidil Haram sepanjang waktu. Yang menarik toko-toko di sekitar Nabawi dan Masjidil Haram sangat ramai.
Berbagai macam pernik-pernik aksesoris dan perlengkapan ibadah menjadi incaran jamaah sebagai oleh-oleh pulang ke negaranya. Suasana persaudaraan sangat terasa disana. Tidak memandang negara, aliran faham semuanya berbaur dan bercengkerama dengan sangat akrab. Berbagai perbedaan justru membuat semua jamaah yang beribadat semakin merajut tali persaudaraan dan saling menghormati.
