Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Terungkap Penyebab Kebakaran Mitsubishi Pajero Sidoarjo

Ilustrasi

otoplasa.com – Sempat mendengar kabar ada Mitsubishi Pajero Sport terbakar di Sidoarjo dan pemiliknya menggugat ganti rugi kepada PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan PT Sun Star Motor Surabaya?
Akhirnya kasus ini mulai terkuak secara terang benderang.

Seperti yang disampaikan Intan Vidiasari – Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT MMKSI. Berikut pernyataannya:

“PT MMKSI dan diler resmi kendaraan penumpang Mitsubishi terkait telah menerima dan merespon informasi dari surat yang disampaikan oleh konsumen atas nama Djoni Tjen yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Sebagai bentuk tindak lanjut sekaligus merespon keluhan konsumen, tim teknis PT MMKSI dengan didampingi oleh Diler telah melakukan pemeriksaan atas kendaraan konsumen yang terbakar tersebut pada tanggal 26 Oktober 2018. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa penyebab kendaraan terbakar adalah penggunaan/ modifikasi perangkat battery (braket accu) dengan tidak standar yang menjadi sumber dan pemicu api, yang mana hasil pemeriksaan tersebut telah diinformasikan kepada konsumen pada tanggal 31 Oktober.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut menunjukan bahwa insiden pada kendaraan disebabkan karena faktor eksternal yang terjadi dalam periode pemakaian kendaraan oleh konsumen dan tidak ada permasalahan terkait produk. Dari catatan yang berhasil kami kumpulkan, konsumen merupakan pembeli kedua atas kendaraan tersebut, sehingga tidak membeli langsung melalui Diler. Selain itu, sesuai dengan data riwayat servis berkala (periodical maintenance) kendaraan di diler resmi Mitsubishi, tidak dilakukan secara rutin. Walaupun demikian, PT MMKSI dan Diler tetap menunjukan itikad baik terhadap konsumen untuk memberikan alternatif solusi dalam rangka memberikan pelayanan demi kepuasan konsumen.”
—————————————————————————————————————————————–
Sekarang mari kita kupas pernyataan dari sang pemilik, Djoni Tjen/Sandy yang Otoplasa kutip dan rangkum dari Tribun, Gridoto maupun sinarrayanews.com. Disini ada penyataan bahwa Sandy terbiasa service di Mitsubishi secara langsung dan berkala. Dia menyebutkan pernah menjalani service besar pada 40 ribu kilometer dan tidak pernah melakukan modifikasi dalam bentuk apapun terhadap mobilnya.
—————————————————————————————————————————————–
Dari keterangan masing-masing pihak, bila berpikiran secara jernih sesungguhnya para pembaca telah memahami mengapa insiden kebakaran terjadi. Tanpa bermaksud condong atau membela kepada salah satu pihak, Otoplasa menegaskan ada missing link yang terjadi. Dimana sang penggugat, Sandy tak mengetahui sejauh mana modifikasi yang dilakukan oleh pemilik mobil pertama. Apapun modifikasi yang dilakukan bilamana tak sesuai rekomendasi pabrikan, dampaknya bisa fatal. Terlebih pada kenyataannya yang dirubah meski sederhana namun sangat vital, yakni dudukan atau braket aki, sebagai rumah aki yang merupakan sumber kelistrikkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *