Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Prodi Baru ITS S1 Studi Pembangunan

(kiri ke kanan) Dr Arfan Fahmi, Prof Udisubakti dan Dr M Nurif

otoplasa.com – Pembangunan di Indonesia masih memiliki beberapa permasalahan mendasar, di antaranya adanya jarak antara berbagai disiplin keilmuan dengan elemen masyarakat. Bertujuan mengatasi permasalahan tersebut, tahun ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka program studi (Prodi) jenjang sarjana (S1) Studi Pembangunan.

Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi (FBMT) ITS, Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc, menerangkan bahwa Prodi S1 Studi Pembangunan (SP) yang masuk dalam kelompok sosial humaniora (soshum) ini berbeda dengan prodi Ekonomi Pembangunan yang sudah ada di sejumlah perguruan tinggi lain. “Bila yang ada selama ini lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi, sedang Prodi S1 SP di ITS ini lebih mengedepankan pembangunan dalam bidang sosial dengan didukung teknologi sesuai latar keilmuan di ITS,” jelasnya.

Pria yang juga dosen Teknik Industri ITS ini mengatakan bahwa pendirian Prodi S1 SP ini merupakan jawaban atas permasalahan yang terus-menerus terjadi dalam proses pembangunan negeri. Seringkali pembangunan diambil langkah hanya berdasar satu atau dua dimensi keilmuan. “Sehingga, sering terjadi pembangunan yang kurang sesuai dengan masyarakat sebagai target pembangunan itu sendiri,” tuturnya dalam jumpa awak media, Rabu (6/2).

Atas latar belakang tersebut, tim pendiri Prodi S1 SP yang terdiri dari enam dosen ITS melanjutkan usaha pendirian prodi baru yang telah diwacanakan dibuka sejak tiga periode pergantian rektor ITS belakangan ini. Dari keenam orang tersebut, minimal terdapat empat orang dosen di antaranya yang berasal dari bidang studi linier dengan bidang ilmu Studi Pembangunan. “Sedangkan untuk dosen pengajar sendiri, akan diangkat dari dosen Soshum ITS dari beberapa disiplin ilmu,” imbuh pria yang biasa disapa Udi ini.

Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi ITS, Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono MEngSc

Seperti namanya, terang Udi, prodi ini merupakan disiplin ilmu yang mempelajari, menganalisa, menentukan dan memutuskan segala hal yang berhubungan dengan proses pembangunan. Dalam pembelajarannya sendiri, prodi ini memiliki tiga pilar utama yakni ekonomi, sosial, dan hukum. Melalui tiga pilar ini, Prodi S1 SP bertujuan menciptakan platform pembangunan dengan memperhatikan serta lebih dekat kepada masyarakat.

Selain tiga pilar tersebut, lanjut Udi, prodi baru di ITS ini juga akan melibatkan wawasan maritim. “Hal ini mengingat ITS merupakan perguruan tinggi yang fokus dalam pengembangan maritim di Indonesia,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *