Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Reaksi Kimia Antarkan Mobil Ini Bergerak

Spektronics ITS Siap Raih Juara Lagi di AIChE 2018
Surabaya (otoplasa.com) – Mobil prototype berbahan bakar reaksi kimia besutan Tim Spektronics Chem-E-Car milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, siap kembali berlaga dalam kompetisi internasional American Institute of Chemical Engineers (AIChE) Chem-E-Car Competition 2018 di Pittsburg, Amerika Serikat (AS). Mobil generasi ke-15 yang akan berlaga pada 26-28 Oktober 2018 secara resmi diluncurkan di Gedung Pusat Riset ITS, Kamis (18/10).

Dalam sambutan peresmiannya, Rektor ITS Prof Dr Ir Joni Hermana MSc ES PhD menyampaikan, tahun 2018 menjadi tahun yang luar biasa bagi ITS yang ditandai sebelumnya tiga tim terbaiknya berhasil menjadi juara dunia yakni Barunastra, Ichiro dan Sapuangin. Kali ini, dengan keberangkatan kali kedua tim Spektronics ke AS makin mampu menumbuhkan kepercayaan bahwa ITS bisa bersaing di dunia. “Kemenangan tersebut tentunya terinspirasi dari perjuangan Spektronics pada tahun-tahun sebelumnya yang selalu mampu menjadi juara,” ujarnya.

Kepercayaan penuh juga ditanamkan Joni untuk mengantar perjuangan Spektronics kali ini. Pasalnya, berbagai rintangan yang dihadapi untuk mengikuti kompetisi di tahun 2017 lalu mampu memberikan hasil yang positif. Menurut Joni, Spektronics ini layaknya Napoleon Bonaparte yang baru menjajal medan pertempuran dan terkenal dengan slogan Vini Vidi Vici, yakni kami datang, melihat dan menang. “Saudara (tim Spektronics, red) mampu membalik sesuatu yang tidak.mungkin menjadi mungkin,” tandasnya menyemangati tim yang desain mobilnya terinspirasi dari Formula 1 tersebut.

Joni juga berpesan agar perlombaan ini dijadikan sebagai tantangan untuk terus membuktikan bahwa ITS dapat berprestasi di kancah internasional. Jangan jadikan kompetisi sebagai beban, sebab hasil yang didapat tidak akan maksimal. Ia pun meyakini dengan berbekal usaha, kerja keras dan doa, kemenangan itu akan hadir di depan mata. “Tidak perlu dijadikan beban, ITS tidak menuntut kalian menjadi juara, cukup targetkan untuk bertahan di posisi sebelumnya (Juara 1, red),” canda pria berdarah Sunda itu diiringi tepuk tangan para undangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *