Otoplasa.com – Bukan rahasia lagi, selama ini Toyota mempercayakan kepada Daihatsu dalam membikin mobil kompak. Apapun urusannya untuk kendaraan yang berdimensi kecil, biarlah Daihatsu yang menjadi penyuplai untuk dipasarkan sebagai merek sendiri ataupun Toyota.
Namun kondisi tersebut mungkin untuk cerminan di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia maupun Thailand. Untuk global, nyatanya Toyota memilih jalan sendiri dengan mengembangkan platform berbasis Toyota New Global Architecture (TNGA). Bila TNGA telah ada versi GA-C untuk Toyota Prius, C-HR dan Corolla terbaru, serta versi GA-K bagi sedan dan SUV ala Camry dan RAV4, maka perlu ada lagi yang lain, yaitu platform GA-B khusus untuk mobil-mobil kecil atau yang lebih kompak.
Dengan adanya platform GA-B memberikan peluang kepada insinyur dan perancang mobil dalam menentukan panjang jarak sumbu roda, tinggi kendaraan, dan lebar, demi menyesuaikan ukuran dan tubuh penumpang. Alhasil ruang interior bakal lebih lapang berkat kemasan yang cerdas. Tak kalah penting perancang bisa membikin visualisasi desain kendaraan sesuai dengan ketinggian rendah dan lebar.