China (otoplasa.com) – Jangan remehkan China, terbukti negara dengan populasi terbanyak se-planet bumi ini menjadi raksasa ekonomi dunia. Bahkan di bidang otomotif, jauh-jauh hari sebelumnya pernah ‘cukup gila’ dengan memproduksi kendaraan bermesin rotary untuk truk. Padahal mesin karya insinyur Jerman ini lebih populer diperuntukkan pada mobil.
Truk yang kali pertama mendapatkan kehormatan mengusung mesin rotary itu adalah TJ140. Kendaraan niaga ini merupakan wujud gagasan dari Wakil Perdana Menteri Li Xiannian yang pada 1960 memproklamasikan bahwa China akan mengembangkan mesin rotary di mobil dan truk.
Produksi perdana TJ140 hadir pada 1969 oleh Tianjin Truck Repair Shop. Kendati berupa prototype dan belum diproduksi massal, truk ini lumayan istimewa. Saat ujicoba mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 140 km/jam. Bayangkan dan bandingkan di era tersebut dimana truk-truk terkenal lambat dan sangat jarang dipacu di kecepatan 100 km/jam ke atas.
Memakai mesin rotary berkode 2110, ternyata kapasitasnya hanya 2,2 liter dan memiliki 2 rotor (berdasarkan gambar mesin yang menunjukkan adanya 2 pipa knalpot dari blok). Tenaga yang dihasilkan 120 hp pada 8500 rpm dan 280 Nm pada 8000 rpm. Mesin ini diproduksi oleh Tianjin. Selain itu mesinnya tak pernah rewel menggunakan bahan bakar berkualitas rendah. Ingat, kondisi China pada waktu itu sangat jarang ditemui bahan bakar oktan berkualitas tinggi, khususnya di luar kota-kota besar.
Kendati truknya sangat istimewa, namun tetap ada kekurangan, yaitu boros bahan bakar! Akhirnya truk itu tidak pernah diproduksi secara massal, dan tercatat hanya ada 40 unit.
