Surabaya – Ingin mobil merek Eropa namun dengan harga LCGC?
Mungkin akan banyak yang mengatakan tak ada.
Namun di pasar otomotif Tanah Air, produk itu tersedia dan bernama Renault Kwid. Inilah crossover atau biasa disebut mini SUV asal Perancis seharga Rp 125 juta (on the road Surabaya). Harga yang ditawarkan sangat kompetitif, bahkan boleh dibilang ‘sadis’ karena head to head dengan mobil-mobil LCGC (Daihatsu Ayla-Sigra, Datsun Panca-Go+, Honda Brio Satya dan Toyota Agya-Calya).
Mengapa harga Kwid bisa kompetitif?
Sanni Ariawan, Sales Head PT Indomobil Prima Niaga menjelaskan skema aturan ASEAN Free Trade Area (AFTA) sebagai penyebab utama. Menurutnya Pemerintah Indonesia dan India ada perjanjian kerjasama sebagai sesama anggota AFTA.
“Beruntung sekali Renault Kwid diproduksi di India. Dengan kondisi CBU di sini, harganya bisa sangat bersaing dengan mobil LCGC. Kerjasama AFTA antara India-Indonesia lah yang menjadi alasan harganya tergolong murah namun penuh fitur ala mobil Eropa,” terang pria ramah yang ditemui di showroom Renault yang terletak di Jalan Raya Gubeng 17.
Lantas seperti apa fitur yang terbenam pada Kwid?
Sanni memaparkan suspensi adalah nilai lebihnya. “Mobil Eropa terutama Renault terkenal karena suspensinya. Silahkan jajal mobil ini maka akan diketahui sejauh mana tingkat kenyamanannya,” tantangnya kepada Otoplasa.
Meski diproduksi di negara bintang film Shakhruh Khan, dia menegaskan teknologi khas Renault tetap terpasang sempurna. “Faktor kenyamanan dan keamanan adalah hal yang utama bagi Renault. Walau mobil ini buatan India namun standarisasinya sangat ketat dan Renault telah mengijinkan untuk ekspor ke berbagai negara,” wanti Sanni.
Menilik teknologi suspensi depannya memakai MacPherson strut dengan lower transverse link, sementara suspensi belakang menganut twist beam suspension dengan coil spring. (Nah ini yang patut dibuktikan!).
